MATI

Capek rasanya hidup seperti ini.
Tanpa Ibu di sampingku, yang selalu menemani.
 Selalu merasa ada yang kurang, amat sangat kurang.
Rasanya tak sesulit ini saat beliau masih ada.
Tapi kenapa saat ini saya merasa benar-benar merasa kesulitan tanpa beliau.
Tak ada tempat bercerita, tempat mencurahkan isi hati.
Saya...merindukannya.
Sangat merindukannya.
Tuhan...
Aku tahu engkau tak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya.
Tapi mengapa saya merasa ini titik dimana saya tak sanggup lagi mengahdapi kesulitan ini.
Tolonglah...beri saya sedikit kebahagiaan lagi.
Agar saya bisa bersemangat menyambut hari esok, lusa dan seterusnya.
Karena saat ini, saya mersa tak sangggup lagi unutk hidup.
Tanpa Ibu yang menemani saya.
Semuanya terasa saangatt sulit.
Angkatlah kesulitan ini, berikan saya kebahagiaan.
Amiinn..
Tuhan, saya percaya Engkau mendengar ceritaku.
Saya percaya engkau yang paling mengenalku.

Kamu

Aku belajar dari kamu.
Belajar mencintai,
Belajar menyayangi,

Darimu aku tahu,
Bagaimana harus manyayangi seseorang
Bagaimana harus bersabar

Aku tahu kamu berbeda
Dari dia,
dari mereka,
tapi aku menyukainya

karena perbedaan itulah aku manyukaimu

Ada rasa yang mengatakan setiap hal yang kamu lakukan adalah sesuatu yang sangat bermakna buatku.
Hal yang sangat sederhana
tapi sangat berbeda jika itu kamu.

Itu karena KAMU

(masih) sendiri

Entah sampai kapan rasa sepi ini menemaniku
Aku terlalu letih mencari seseorang yang mampu mengisi kehampaan ini
Aku sudah muak dengan keadaan ini

Tuhan...
Mengapa hingg detik ini tak kau ijinkan aku tuk bertemu dengan jodohku???
Kemana sebenarnya ia?
Sosok yang mampu mendamaikan hati ini
Kemana aku harus mencarinya??

Banyak orang yang mengatakan jodoh tak usah dicari
Karena ia akan datang sendiri
NAmun,
Jika aku tak mencarinya sampai kapan kesendirian ini akn terus membelengguku??
Sampai kapan aku mampu bertahan dengan kesepian ini??

Cintaku...
segeralah datang
segaralah datang menjemputku disini
aku sudah jenuh
aku sudah letih menunggu sekian lama...

Tuhan...biarkan ia mendekat kepadaku.
Jangan lagi biarkan aku dan dia jauh seperti ini.

adakah cinta untukku?

ada begitu banyak cinta diluar sana
tapi entah mengata
tak ada satu cinta pun yang tersisa untukku

kemana cinta-cinta itu pergi?
mengapa ia tak kunjung menghampiriku?

saat melihat yang lain berdua
mengapa hanya aku yang sendiri?
menanti,
menanti.
 dan menanti...

sekian lama aku menunggu,
tapi mengapa tak kunjung datang?
apakah memang tak ada cinta untukku?

aku berharap  engkau segera datang menjemputku
karena aku sudah lelah menanti
aku sudah begitu lelah
dengan kesendirian ini
dengan rasa sepi di hati ini..

Sebelum kamu pergi jauh dariku, dari hatiku, dari pandangan mataku. . . Berharap bisa mendapat kesempatan untuk mengenal kamu lebih jauh lagi. . .

Aku suka

Aku suka
sukaaaaa'. . . banget sama kamu
aku suka kamu
dari dulu
sampe sekarang
ga pernah berubah
kamu slalu ada disudut hatiku

entah apa aku yang terlalu bodoh
karena terlalu menyayangimu
karena terlalu memujamu
karena tak bisa melupakanmu
yang tlah bersama wanita lain

aku tak pernah sadar
atau mungkin tak pernah ingin menyadari
bahwa kamu bukan tercipta untuk ku
bahwa kamu terlalu sulit untuk ku raih

bukan hanya sekali ku ingin melupakanmu
tapi beribu-ribu
tapi entah mengapa
hati ku slalu kembali menantimu
kembali menanti
hingga sekarang

sakit memang
teramat sakit
tapi entah mengapa
aku masih terus bertahan dengan sakit ini
bodohnya aku bukan??

Maafkan aku yang tak bisa melupakanmu
maafkan aku yang tak henti memuja kamu
karna nyatanya aku memang tak bisa menghapus rasa ini
tak bisa menghapus kamu dari hidupku

Aku (Benar-benar) Jatuh Cinta

Aku jatuh cinta
tuk kesekian kalinya
Cinta padanya
cinta gila, mungkin. . .

Lama tak jumpa
rasa rindu pun menyeruak hati
aku ingin Bertemu dengannya

Cukup memandangnya
berjalan
tersenyum
bersenda gurau
dan tertawa
cukup melihatnya

Apa ini bisa disebut CINTA??
Cinta buta, mungkin??